My 1st OPERA CAKE
Ampuuunn deh bikin yang satu ini, ternyata oh ternyata susaaaahh bgt pas ngebelah cakenya, pada robek2 deh...
Harusnya bikin 6 lapis, tp ga kuat, cm sanggup jadi 4 layer aj...
Tp soal rasa sih enyak...enyak...
Resep nya dari tabloid saji jadul, lupa edisi brapa, tapi bisa dilihat disajian sedap aj, lihat disini..
http://
bahan cake:
4 butir telur
1/4 sendok teh garam
120 gram gula pasir
1 sendok teh emulsifier (sp/tbm)
100 gram tepung terigu protein sedang
20 gram tepung maizena
30 gram kacang tanah bubuk (dari kacang tanah kupas, sangrai, haluskan)
60 gram margarin, dilelehkan
50 gram cokelat masak putih, dilelehkan
bahan lapisan i:
100 gram mentega putih
25 gram margarin
100 gram susu kental manis
1 sendok makan air kopi (dari 2 sendok teh kopi instan dan 1 sendok makan
100 gram cokelat masak putih, dilelehkan
bahan lapisan ii:
200 gram mentega putih
50 gram margarin
200 gram susu kental manis
2 sendok makan cokelat bubuk dan 2 sendok makan air panas, dilarutkan
200 gram cokelat masak pekat, dilelehkan
bahan olesan (aduk rata):
2 sendok teh kopi instan
2 sendok makan gula pasir
4 sendok makan air panas
Cara Pengolahan :
Cake: kocok telur, gula pasir, garam, dan emulsifier sampai mengembang. Masukkan tepung terigu, tepung maizena, dan kacang tanah bubuk sambil diayak dan diaduk rata.
Tambahkan margarin dan cokelat masak putih leleh sedikit – sedikit sambil diaduk perlahan.
Tuang di loyang 20x20x7 cm yang dialas kertas roti tanpa dioles margarin.
Kukus 20 menit dengan api sedang sampai matang.
Belah cake menjadi 6 bagian.
Lapisan I: kocok mentega putih dan margarin sampai lembut. Masukkan susu kental manis. Kocok rata. Tambahkan larutan kopi dan cokelat masak leleh. Kocok rata.
Lapisan II: kocok mentega putih dan margarin sampai lembut. Masukkan susu kental manis. Kocok rata. Tambahkan larutan cokelat dan cokelat masak leleh. Kocok rata.
Ambil selembar cake. Oles dengan air kopi. Oles dengan lapisan I. Tutup cake. Oles air kopi. Oles dengan lapisan II. Lakukan sampai habis. Terahir oles dengan sisa olesan II.
Ampuuunn deh bikin yang satu ini, ternyata oh ternyata susaaaahh bgt pas ngebelah cakenya, pada robek2 deh...
Harusnya bikin 6 lapis, tp ga kuat, cm sanggup jadi 4 layer aj...
Tp soal rasa sih enyak...enyak...
Resep nya dari tabloid saji jadul, lupa edisi brapa, tapi bisa dilihat disajian sedap aj, lihat disini..
http://
bahan cake:
4 butir telur
1/4 sendok teh garam
120 gram gula pasir
1 sendok teh emulsifier (sp/tbm)
100 gram tepung terigu protein sedang
20 gram tepung maizena
30 gram kacang tanah bubuk (dari kacang tanah kupas, sangrai, haluskan)
60 gram margarin, dilelehkan
50 gram cokelat masak putih, dilelehkan
bahan lapisan i:
100 gram mentega putih
25 gram margarin
100 gram susu kental manis
1 sendok makan air kopi (dari 2 sendok teh kopi instan dan 1 sendok makan
100 gram cokelat masak putih, dilelehkan
bahan lapisan ii:
200 gram mentega putih
50 gram margarin
200 gram susu kental manis
2 sendok makan cokelat bubuk dan 2 sendok makan air panas, dilarutkan
200 gram cokelat masak pekat, dilelehkan
bahan olesan (aduk rata):
2 sendok teh kopi instan
2 sendok makan gula pasir
4 sendok makan air panas
Cara Pengolahan :
Cake: kocok telur, gula pasir, garam, dan emulsifier sampai mengembang. Masukkan tepung terigu, tepung maizena, dan kacang tanah bubuk sambil diayak dan diaduk rata.
Tambahkan margarin dan cokelat masak putih leleh sedikit – sedikit sambil diaduk perlahan.
Tuang di loyang 20x20x7 cm yang dialas kertas roti tanpa dioles margarin.
Kukus 20 menit dengan api sedang sampai matang.
Belah cake menjadi 6 bagian.
Lapisan I: kocok mentega putih dan margarin sampai lembut. Masukkan susu kental manis. Kocok rata. Tambahkan larutan kopi dan cokelat masak leleh. Kocok rata.
Lapisan II: kocok mentega putih dan margarin sampai lembut. Masukkan susu kental manis. Kocok rata. Tambahkan larutan cokelat dan cokelat masak leleh. Kocok rata.
Ambil selembar cake. Oles dengan air kopi. Oles dengan lapisan I. Tutup cake. Oles air kopi. Oles dengan lapisan II. Lakukan sampai habis. Terahir oles dengan sisa olesan II.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar