Rabu, 14 Januari 2015

Martabak Mini (Tanpa Ragi)


Dulu saya sempat trauma membuat martabak karena sering gagal. Sudah saya coba berbagai resep dari berbagai sumber tapi tetap belum berhasil. Selalu saja bantat dan porinya tidak muncul. Tidak hanya sekali dua kali, tapi berkali kali gagal. Karena tidak mau mubazir, jadi biarpun bantat tetap saya makan. Jadinya saya sampai bosan dan 'eneg' dengan yang satu ini. Tapi setelah saya bertemu resep yang dari sajian sedap ini saya malah jadi ketagihan karena berhasil membuat martabak yang sesuai keinginan saya walau pun tanpa loyang martabak.

Kali ini saya membuat martabak mini dengan topping keju dan meises. Seperti biasa, si abang Agha sukanya yang polos tanpa topping, langsung di 'hap' setelah saya oles sedikit susu kental manis.

Buat yang masih belum berhasil selama ini membuat martabak sendiri dirumah, resep ini patut dicoba. ^__^

Resep Martabak Manis Mini
Sumber : sajiansedap.com (sudah saya modifikasi sesuai bahan yang ada)

Bahan :
500 gram tepung terigu protein sedang (segitiga)
1 sendok teh baking powder
100 gram gula pasir
2 butir telur, kocok lepas
1/4 sendok teh vanili bubuk
1/2 sendok teh garam
650 ml air
1 sdt Baking soda

Bahan Taburan : (sesuai selera)
Margarin
Meises 
Keju parut
Susu kental manis

Cara membuat:
  1. Kulit, ayak tepung terigu dan baking powder. Masukkan gula pasir. Aduk rata. Tambahkan telur, vanili bubuk, dan garam. Aduk rata.
  2. Tuang air sedikit-sedikit sambil diaduk dengan whisker atau di mixer dengan kecepatan rendah sampai mulus dan licin (saring jika perlu). Diamkan 1 jam.
  3. Masukkan baking soda, aduk rata.
  4. Tuang dicetakan martabak manis kecil yang sudah dipanaskan terlebih dahulu. Biarkan sampai berpori dan matang, lalu angkat.
  5. Oles dengan margarin secukupnya, susu kental manis dan topping lainnya sesuai selera.



Jumat, 02 Januari 2015

Pandan Chiffon Cake



Sudah lama sebenarnya ingin membuat chiffon cake, tapi karena belum punya loyangnya (lagi-lagi alasan loyang), jadi tertunda dan tertunda lagi. Padahal yang jual loyang chiffon kan banyak, setiap kali ke toko bahan kue  selalu ketemu loyang ini. Tapi memang dasar moodnya belum ada yaa jadinya ga beli deh.

Ini ceritanya setelah kembali dan menetap di kampung halaman, ada salah satu wali murid TK sebelah rumah yang ingin memesan chiffon pandan. Awalnya saya bilang belum punya loyangnya, tapi si Uni mendesak terus dan menyuruh saya segera membeli loyangnya. Ya sudah lah, tidak enak juga menolak keinginan pelanggan terus, maka jadilah saya beli juga.

Sudah punya loyang tapi belum punya resep. Maka bermodalkan nanya ke mbah google yang baik hati dan tidak sombong, maka terdamparlah saya di blog nya mba Nina Agustina, teman FB saya sekaligus salah satu host di grub LBT (Lets Baking Together) yang saya ikuti. Tanpa panjang lebar saya coba resepnya. Dan ternyata tidak sesusah yang saya bayangkan cara membuatnya (cieee...sombong). Alhamdulillah berhasil, seneng dong. Maka tiba saatnya mengeluarkan si kue lembut ini dari loyangnya. Saya sempat bingung juga, apa iya bisa rapi hanya memakai pisau? Setelah saya coba ternyata jeleekk, kuenya compang camping ga rapi. Mmm...mungkin butuh pengalaman. Ya sudah tidak apa-apa, namanya juga yang perdana (ngibur diri sendiri), kedepannya harus lebih rapi. Tapi kalau soal rasa jangan ditanya. Enak dan lembiiyyuutt banget membelai lidah. Jadi sedikit menyesal juga, kenapa tidak dari dulu saya membuat ini, hihihi..

Buat yang mau mencoba, silahkan di intip resepnya.
PANDAN CHIFFON CAKE Bahan Adonan Pasta : 50 gr gula kastor 20 gr susu bubuk full cream 20 gr tepung maizena 140 gr tepung terigu (aku pakai protein rendah) 1 sdt BPDA (aku pakai 1,5 sdt BP biasa) 100 ml minyak sayur 100 ml santan 140 gr kuning telur (kurleb dari 9 kuning telur) 1 sdm pasta pandan Bahan Adonan Putih Telur : 300 ml putih telur (kurleb dari 9 putih telur) 150 gr gula kastor 1/2 sdt garam halus 1 sdt air jeruk nipis Cara Membuat : - Panaskan oven 150'C - Adonan Pasta : campur gula kastor, susu bubuk, maizena, tepung terigu dan BP. Buat lubang di tengahnya dan tuang telur sambil diaduk searah dari arah dalam menggunakan whisker. - Tuangi minyak sayur dan santan. Aduk hingga menjadi adonan pasta halus. Masukkan pasta pandan, aduk rata dan sisihkan. - Adonan Putih Telur : Kocok putih telur hingga berbusa, masukkan air jeruk nipis, garam dan gula pasir sedikit demi sedikit. Kocok hingga soft peak. - Campurkan adonan putih telur ke dalam adonan pasta, sedikit demi sedikit. Aduk perlahan hingga tercampur rata. - Tuang ke dalam loyang chiffon diameter bawah 20 cm tanpa dioles apapun ( kalau aku, sebelum dituang adonan, loyang dimasukkan oven hingga panas, kemudian diperciki air matang baru kemudian dituangkan adonan). - Panggang selama kurang lebih 90 menit hingga matang , lakukan test tusuk dan test sentuh (jika ditekan permukaannya kembali membal). - Keluarkan dari oven, panas-panas balikkan loyang dengan disangga kaki-kaki loyang atau bila tidak ada bisa disangga dengan botol. - Biarkan dalam keadaan terbalik hingga dingin. - Jalankan pisau tipis di sekeliling loyang untuk mengeluarkan kue, demikian juga di dasarnya. - Potong-potong sesuai selera.

Copy and WIN : http://bit.ly/copy_win
PANDAN CHIFFON CAKE Bahan Adonan Pasta : 50 gr gula kastor 20 gr susu bubuk full cream 20 gr tepung maizena 140 gr tepung terigu (aku pakai protein rendah) 1 sdt BPDA (aku pakai 1,5 sdt BP biasa) 100 ml minyak sayur 100 ml santan 140 gr kuning telur (kurleb dari 9 kuning telur) 1 sdm pasta pandan Bahan Adonan Putih Telur : 300 ml putih telur (kurleb dari 9 putih telur) 150 gr gula kastor 1/2 sdt garam halus 1 sdt air jeruk nipis Cara Membuat : - Panaskan oven 150'C - Adonan Pasta : campur gula kastor, susu bubuk, maizena, tepung terigu dan BP. Buat lubang di tengahnya dan tuang telur sambil diaduk searah dari arah dalam menggunakan whisker. - Tuangi minyak sayur dan santan. Aduk hingga menjadi adonan pasta halus. Masukkan pasta pandan, aduk rata dan sisihkan. - Adonan Putih Telur : Kocok putih telur hingga berbusa, masukkan air jeruk nipis, garam dan gula pasir sedikit demi sedikit. Kocok hingga soft peak. - Campurkan adonan putih telur ke dalam adonan pasta, sedikit demi sedikit. Aduk perlahan hingga tercampur rata. - Tuang ke dalam loyang chiffon diameter bawah 20 cm tanpa dioles apapun ( kalau aku, sebelum dituang adonan, loyang dimasukkan oven hingga panas, kemudian diperciki air matang baru kemudian dituangkan adonan). - Panggang selama kurang lebih 90 menit hingga matang , lakukan test tusuk dan test sentuh (jika ditekan permukaannya kembali membal). - Keluarkan dari oven, panas-panas balikkan loyang dengan disangga kaki-kaki loyang atau bila tidak ada bisa disangga dengan botol. - Biarkan dalam keadaan terbalik hingga dingin. - Jalankan pisau tipis di sekeliling loyang untuk mengeluarkan kue, demikian juga di dasarnya. - Potong-potong sesuai selera.

Copy and WIN : http://bit.ly/copy_win

PANDAN CHIFFON CAKE

Bahan Adonan Pasta :
50 gr gula kastor (gula pasir halus)
20 gr susu bubuk full cream
20 gr tepung maizena
140 gr tepung terigu 
1 sdt BPDA(Baking Powder Double Acting)
100 ml minyak sayur
100 ml santan
140 gr kuning telur (sekitar 9 kuning telur)
1 sdm pasta pandan

Bahan Adonan Putih Telur :
300 ml putih telur (sekitar 9 putih telur)
150 gr gula kastor
1/2 sdt garam halus
1 sdt air jeruk nipis 

Cara Membuat :
- Panaskan oven 150'C
- Adonan Pasta : campur gula kastor, susu bubuk, maizena, tepung terigu dan BP. Buat lubang di tengahnya dan tuang telur sambil diaduk searah dari arah dalam menggunakan whisker.
- Tuangi minyak sayur dan santan. Aduk hingga menjadi adonan pasta halus. Masukkan pasta pandan, aduk rata dan sisihkan.
- Adonan Putih Telur : Kocok putih telur hingga berbusa, masukkan air jeruk nipis, garam dan gula pasir sedikit demi sedikit. Kocok hingga soft peak.
- Campurkan adonan putih telur ke dalam adonan pasta, sedikit demi sedikit. Aduk perlahan hingga tercampur rata.
- Tuang ke dalam loyang chiffon diameter bawah 20 cm tanpa dioles apapun ( kalau aku, sebelum dituang adonan, loyang dimasukkan oven hingga panas, kemudian diperciki air matang baru kemudian dituangkan adonan).
- Panggang selama kurang lebih 90 menit hingga matang , lakukan test tusuk dan test sentuh (jika ditekan permukaannya kembali membal).
- Keluarkan dari oven, panas-panas balikkan loyang dengan disangga kaki-kaki loyang atau bila tidak ada bisa disangga dengan botol.
- Biarkan dalam keadaan terbalik hingga dingin
.- Jalankan pisau tipis di sekeliling loyang untuk mengeluarkan kue, demikian juga di dasarnya.
- Potong-potong sesuai selera.


Pancake Durian


Virus pancake durian sebenarnya dah lama bgt, tp kynya sistim imun terlalu kuat sehingga waktu itu ga sampe ikut terjangkit, eehhh malah tiba2 skrg sistim kekebalan tubuh lg menurun akhirnya baru terserang virus ini jg, hadeehhh bahasanya ribet deh.....intinya baru dateng mood bikin krn lg banjir durian di pekanbaru n kebetulan ada yg pesan jg, hehe...

Resep kulit pake reset NCC, isi by mba Nia Radin cake....ini resepnya aku konversi sesuai kebutuhan aj, dapet 12 lembar kulit

Bahan kulit :
125 gram Terigu
250 gram Santan
2 btr Telur
sedikit garam
sedikit pewarna hijau

Isi :
Whippy cream, kocok sampai kaku
daging buah durian, lumatkan

Cara membuat :
- Campur semua bahan kulit, aduk sampai rata dan licin, saring kalau perlu
- Buat dadar di teflon, lalukan sampai habis
- isi kulit dengan bahan isi , lipat seperti amplop
- diamkan di kulkas dan siap disajikan...







Kamis, 01 Januari 2015

Catatan Hati : Separuh Jiwaku Pergi


Inilah keluarga kecil kami..
Ayah, Bunda, abang Agha dan dek Uqi. Berharap lengkap seperti ini. Menjalani setiap suka duka dan susah senangnya kehidupan bersama suami tercinta. Melihat tumbuh kembang anak-anak bersama sampai mereka dewasa dan mandiri dengan keluarga barunya nanti setelah mereka menemukan jodoh masing-masing. Bersama kita melewati hari tua yang indah, bermain bersama cucu-cucu tersayang sampai ajal menjemput salah satu dari kita di waktu tua nanti.
Tapiii...itu hanya impian...Ternyata sang pencipta memanggilmu lebih cepat dari harapan. tanggal 27 Februari 2014 menjadi hari terakhirmu bersama kami, suamiku. Penyakit infeksi paru-paru akut merenggut nyawamu tanpa ada gejala sebelumnya. Engkau pergi untuk selamanya meninggalkan aku yang sedang hamil muda. Agha anak pertama kita masih 4 tahun, masih butuh kasih sayang seorang ayah dikehidupannya yang masih panjang.

Beraatt? sangat berat buat saya. Sedih? jangan ditanya. Terpuruk? sangat dalam. Merasa kehilangan? tidak bisa saya gambarkan bagaimana perasaan saya waktu itu. Semua begitu cepat. Saya bisa apa? Sang Pemilik mengambil miliknya yang Dia titip kan. Saya harus marah? Tidak ada hak saya untuk itu. Saya hanya bisa pasrah menerima semuanya. Hanya 5,5 tahun kami diberi jatah untuk bersama. Dan sudah dihadiahkan 2 nikmat terbesar yaitu 2 jagoan kecil kami Agha dan Syauqi. Itu nikmat terbesar buat seorang ibu. Allah menitipkan amanah untuk menjaga anak-anak kepada saya walau tanpa didampingi suami. Saya harus kuat, harus tegar, demi anak-anak. Bagaimana bisa anak-anak tumbuh kuat kalau ibunya terpuruk. Bagaimana bisa anak anak bangkit kalau ibunya rapuh. Jadi tidak ada kata-kata sedih, galau dan kesepian dalam kamus saya. Semua demi anak-anak. Ayahnya sudah tenang disana, sekarang tugas saya melanjutkan hidup bersama anak-anak kami.

Aaahh....sudah sudah....cukup menggalaunya. Sekarang waktunya move on kata anak abegeh. Tidak mau berlarut dalam suasana duka. Dan saya pun sudah lama berjanji dengan diri saya sendiri, tidak akan membuat status galau, tidak ada cerita sedih-sedih lagi. Kehidupan masih panjang (insyaAllah), masa depan anak-anak masih jauuhh kedepan. Yuukk ah menatap jauuhh kedepan, membangun dan menata kehidupan yang lebih baik, karena sekarang ini sayalah yang jadi kepala keluarga. Insyaallah kedepannya lebih baik. Amiiinn....Amiinn yaa Allah...


Puding Kaca


Assalamualaikum...
Lamaaaa sekali rasanya saya tidak berkunjung kesini. Ternyata benar, hampir 2 tahun saya tidak menyentuh blog ini. Bukannya apa apa, selain mood menulis yang tiba tiba hilang, saya juga lupa password dan emailnya, hihi..yaa gimana bisa masuk rumah kalau kuncinya hilang.

Mmmm...begitu banyak cerita di 2014 lalu yang tertoreh dalam kehidupan saya, mulai dari kehilangan separuh jiwaku pada saat saya sedang hamil muda, melahirkan tanpa didampingi suami tercinta sampai suka duka merawat baby new born yang sangat menyita waktu, tenaga dan perhatian. Yaa...jadi wajar saja rasanya kalau tiba tiba si empunya blog ini seperti hilang ditelan bumi.
Kapan - kapan kalau sempat dan ada mood saya akan cerita. Yang penting sekarang saya sangat bersemangat untuk nge-blog lagi. Jangan bosen yaa temen temen buat membacanya. Upps....ada yang beda ya dengan gaya bahasanya, biasanya agak-agak alay gimanaa gitu yaa, sekarang bahasanya lebih baku. Yaa...memang niatnya mau berubah aja, maklum lah sekarang dah punya buntut 2, jadi ceritanya si emak dah makin dewasa, hihihi (ketawa gpp kan?)

Untuk postingan pertama di 2015 ini mau posting Puding Kaca aja. Sebenarnya sudah lama juga saya penasaran dengan puding yang satu ini. Dulu pernah lihat salah satu teman yang posting ini dengan memakai cetakan mawar, cantik dan bisa dibawa buat gaya...hihi..maksudnya buat acara ga malu-maluin. Tapi karena sampe sekarang saya tidak punya cetakannya, ya sudah, untuk mengobati rasa penasaran saya memakai cetakan putu ayu dan cookies cutter. Hasilnya...Alhamdulillah menurut saya lumayan (muji diri sendiri aja dari pada ga ada yang muji :p). Buat yang mau mencoba silahkan, ini resepnya.

Resep Puding kaca
By : Bunda Agha

Puding susu ( puding warna warni)
Bahan :
1 Liter Susu cair
200 gram gula
1 bungkus agar2
1/2 sdt vanili
1/4 sdt garam
Pewarna makanan secukupnya...

Cara :
- Aduk semua bahan kecuali pewarna
- Masak sampai mendidih
- Warnai sesuai selera dan cetak di cetakan agar2 kecil
- Dinginkan, setelah dingin keluarkan dr cetakan dan susun dalam loyang atau cetakan agar yg besar.

Puding Bening
Bahan :
800 ml Air
1/2 bungkus agar2
1/2 bungkus nutrijel leci
180 gram gula

Cara :
- Aduk semua bahan, masak sampai mendidih
- Tuang ke loyang puding susu yg telah ditata tadi sampai menutupi semua puding susu.
- Dinginkan